Inovasi dan Tantangan dalam Tata Kelola Keuangan Daerah Kotamobagu
Inovasi dan tantangan dalam tata kelola keuangan daerah Kotamobagu merupakan topik yang sangat penting untuk dibahas. Sebagai sebuah daerah yang sedang berkembang, Kotamobagu perlu terus melakukan inovasi dalam manajemen keuangan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien.
Menurut Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kotamobagu, inovasi dalam tata kelola keuangan daerah sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja pemerintah daerah dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel. Salah satu inovasi yang dilakukan adalah penggunaan teknologi informasi dalam pengelolaan keuangan daerah.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada tantangan yang dihadapi dalam tata kelola keuangan daerah Kotamobagu. Salah satunya adalah minimnya sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang keuangan. Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Enny Sri Hartati, yang mengatakan bahwa “tantangan terbesar dalam tata kelola keuangan daerah adalah kurangnya SDM yang memiliki kompetensi dalam pengelolaan keuangan daerah.”
Selain itu, tantangan lainnya adalah adanya kebijakan fiskal yang belum optimal dalam mendukung tata kelola keuangan daerah. Hal ini disampaikan oleh pakar keuangan daerah, Bambang Suharnoko, yang mengatakan bahwa “diperlukan reformasi kebijakan fiskal yang lebih progresif untuk mendukung tata kelola keuangan daerah yang baik.”
Dengan adanya inovasi dan penanganan terhadap tantangan yang ada, diharapkan tata kelola keuangan daerah Kotamobagu dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat. Sebagaimana disampaikan oleh Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, bahwa “inovasi dan penanganan tantangan dalam tata kelola keuangan daerah sangat penting untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel.”