Tantangan dan Solusi dalam Pengelolaan Aset Daerah Kotamobagu
Tantangan dan solusi dalam pengelolaan aset daerah Kotamobagu merupakan topik yang sangat penting untuk dibahas. Sebagai sebuah kotamadya yang terus berkembang, pengelolaan aset daerah menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Tantangan dalam pengelolaan aset daerah Kotamobagu tidaklah sedikit. Salah satunya adalah masalah pemeliharaan dan pemakaian aset yang tidak optimal. Menurut Bupati Kotamobagu, Irna Sari Padinding, “Pemeliharaan aset daerah harus dilakukan secara berkala dan terencana untuk mencegah kerusakan yang bisa mengakibatkan kerugian bagi daerah.”
Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga aset daerah juga menjadi tantangan serius. Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kotamobagu, Tono Salang, “Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga aset daerah perlu terus dilakukan agar mereka turut merasa memiliki dan bertanggung jawab terhadap aset daerah.”
Namun, meskipun terdapat berbagai tantangan, terdapat pula solusi yang dapat diterapkan dalam pengelolaan aset daerah Kotamobagu. Salah satunya adalah dengan meningkatkan pengawasan dan monitoring terhadap aset daerah. Menurut pakar manajemen aset, Dr. Andi Mappiare, “Pengawasan yang ketat terhadap penggunaan dan pemeliharaan aset daerah akan membantu mencegah terjadinya penyalahgunaan dan kerusakan aset.”
Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan aset daerah juga dapat menjadi solusi yang efektif. Menurut Direktur Teknologi Informasi Kotamobagu, Rudi Salendu, “Pemanfaatan sistem informasi geografis (SIG) dan teknologi digital lainnya dapat membantu memantau kondisi aset daerah secara real time dan memudahkan pengambilan keputusan dalam pengelolaannya.”
Dengan adanya upaya-upaya ini, diharapkan pengelolaan aset daerah Kotamobagu dapat terus ditingkatkan dan memberikan manfaat yang maksimal bagi pembangunan daerah. Sebagaimana diungkapkan oleh Walikota Kotamobagu, Tatong Bara, “Pengelolaan aset daerah yang baik akan menjadi modal utama dalam mencapai visi dan misi pembangunan Kota Kotamobagu yang lebih baik di masa depan.”